Info Menarik

Ceritaku Terpilih Menjadi JaWAra Internet Sehat Kalbar 2022

Hai teman-teman Inimulti.com di artikel kali ini aku mau cerita pengalamanku terpilih menjadi JaWAra Internet Sehat Kalbar 2022. Pertama-tama aku melihat pengumuman seleksi JaWAra Internet Sehat di postingan Instagram @internetsehat.id sekitar bulan Maret 2022. Setelah membaca syarat-syaratnya segera aku mendaftar di link yang tertera di e-flyer tersebut. Lalu aku menunggu pengumuman. Tanggal 6 Mei 2022 tiba saatnya pengumuman nama-nama yang terpilih bergabung bersama JaWAra Internet Sehat 2022. Taraa… nama Multi Juniarti dari Kalimantan Barat menjadi salah satu dari 100 JaWAra Internet Sehat dari Aceh sampai Papua. Wah… aku bahagia sekali. Setelah itu aku mengikuti rangkaian kegiatan pengembangan kapasitas, merancang program, dan menjalankan program literasi digital untuk daerahku. Apa itu JaWAra Internet Sehat? Dan seperti apa program yang aku buat? Baca sampai habis ya.

JaWAra Internet Sehat 2022

JaWAra Internet Sehat adalah program kerja sama antara Kementerian Kominfo, WhatsApp, dan ICT Watch. Sasaran program ini adalah kaum muda, sebagai upaya menggerakkan akar rumput terutama generasi muda untuk mengatasi masalah soal hoaks dan perlindungan data pribadi khususnya di pelosok Indonesia.

Tahun 2021 lalu, sebanyak 60 JaWAra Internet Sehat dari 28 provinsi maju menjadi agen perubahan. Tahun ini ada top 100 JaWAra Internet Sehat.

ICT Watch adalah organisasi masyarakat sipil yang fokus pada kolaborasi pembangunan kapasitas sumber daya manusia Indonesia atas pengetahuan dan kemampuan literasi digital, ekspresi online dan tata kelola siber. ICT Watch adalah penggagas Internet Sehat (cyber wellness) pada tahun 2002, kampanye advokasi literasi digital yang masih secara konsisten melayani masyarakat Indonesia hingga saat ini. Pada Agustus 2014 di Jakarta, ICT Watch menerima pengakuan nasional, Penghargaan Tasrif dari Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI).

Agar Literasi Digital tidak menjadi slogan semata, ICT Watch bekerjasama dengan berbagai stakeholder dari berbagai sektor, guna memfasilitasi sekaligus mendukung sejumlah aktivitas untuk publik.

Mengikuti Training To Trainers Jawara Internet Sehat 2022

Salah satu benefit menjadi Jawara Internet Sehat adalah kami mengikuti kelas mentoring dengan berbagai topik bersama para pakar atau praktisi digital.

Training to Trainers & Sesi Mentoring JaWAra Internet Sehat 2022 hari pertama tanggal 21 Mei 2022. Pada sesi pertama ini Mas Indriyatno Banyumurti selaku direktur ICT Watch menyampaikan pengantar program. Dilanjutkan kata sambutan dari Mbak Esther Samboh selaku Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia. Lanjut keynote speaker dari Bapak Dedy Permadi (G20 DEWG Co-Chair, Kemkominfo) dan Mbak Alia Laksono (Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial, Kemenpora). Setelah itu sesi perkenalan 100 JaWAra Internet Sehat 2022.

Pada hari kedua yaitu tanggal 22 Mei 2022 kami diberikan ilmu dan materi literasi digital seperti Gerakan Literasi Digital Nasional yang disampaikan oleh Yossi Mokalu (Siberkreasi), Melawan Hoaks dari narasumber Donny BU (Tenaga Ahli Menkominfo), Privasi dan Perlindungan Data Pribadi oleh Mas Indriyatno Banyumurti (ICT Watch). Sesi mentoring masih berlanjut hingga Juni 2022.

Menjalankan Program Literasi Digital di Kota Singkawang dan Sekitarnya

Kami banyak mendapatkan bekal tentang bagaimana membuat program, melaksanakan program, hingga laporan. Untuk kegiatan yang akan dilaksakan aku mengangkat isu hoaks dan belajar ngeblog untuk guru-guru di Singkawang dan sekitarnya. Workshop Literasi Digital bertajuk “Ngeblog Asyik & Lawan Hoaks Untuk Guru Aktif, Kreatif, Inovatif, dan Produktif SINGBEBAS (Singkawang, Bengkayang, Sambas) akan dilaksakan 5 sesi mulai tanggal 1, 8, 15, 22, dan 29 Oktober 2022 dengan outreach 250 peserta guru-guru Singkawang dan sekitarnya.

Adapun harapan dari kegiatan ini adalah – Guru lebih berpikir kritis dalam mengakses informasi di ranah digital
– Guru mengecek kembali informasi yang didapat agak tidak termakan hoaks
– Guru melindungi data pribadi miliknya dengan mengecek kembali data apa yang dibagikan di ranah digital
– Guru dapat membuat blog dan menggunakan blog tersebut sebagai media informasi yang kredibel untuk siswa

Tak bekerja sendiri, aku berkolaborasi dengan beberapa organisasi dan komunitas yang ada di Singkawang seperti Rumah Kelompok Informasi Masyarakat Kota Singkawang (RKIM), Ikatan Guru Indonesia Kota Singkawang (IGI), PTIC Singkawang (Perkumpulan Teacherpreuner Indonesia Cerdas), JSDI (Jaringan Sekolah Digital Indonesia) Kota Singkawang, Blogger Singkawang, dan Wisata Pulau Temajo. Kegiatan ini juga didukung Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kota Singkawang, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kominfo Kota Singkawang.

Semoga kegiatan literasi digital ini dapat berjalan dengan lancar, salam literasi digital.
Guru Singkawang makin cakap digital!.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Banner