Akhirnya nyampe juga ke Jungkat Beach. Objek wisata yang udah lama ingin aku datangi. Dalam perjalanan pulang dari Pontianak ke Singkawang, Bang Adhi mengajak aku dan sirasel singgah ke Jungkat Resort. Letaknya yang tidak jauh dari Kota Pontianak kira-kira 45 menit menjadikan tempat ini sebagai persinggahan yang nyaman. Jungkat Resort terletak di Jalan Raya Jungkat, Sei Nipah, Siantan, Kabupaten Mempawah. Masuk ke lokasi kita akan dikenai biaya parkir untuk mobil Rp 4000 dan untuk motor Rp 2000. Memasuki area resort pengunjung membayar lagi Rp 10.000 per orang dewasa, anak-anak Rp 5000. Ohya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar seperti nasi dan lauk pauk sendiri. Tentunya karena di dalam resort sudah tersedia restoran yang menyediakan makanan dan minuman. Lalu apa yang kami lakukan selama di Jungkat Resort? Ini dia cerita singgah 1 jam di Jungkat Resort.

Plang Jungkat Resort

Parkir mobil Rp 4000

Pintu masuk Jungkat Resort

Pintu masuk tiket Jungkat Resort
Jungkat Beach
Tempat wisata ini cukup sederhana. Meskipun disebuat pantai, Jungkat Beach tidak seperti lazimnya pantai. Pantainya tidak berpasir. Ada pembatas pagarnya. Kita bisa duduk santai di kursi yang sudah disediakan atau duduk di tanah beralaskan tikar. Menikmati keindahan laut yang bertemu dengan muara dengan pemandangan pulau di seberangnya. Ada banyak pepohonan yang rimbun untuk menjaga suasana pantai agar sejuk. Santai sambil dibelai lembut hembusan angin yang sepoi-sepoi bisa membuat kamu tidur loh hehe..

Menikmati hembusan angin di Jungkat Beach

Jungkat Beach
Pada saat kami datang pengunjung sangat ramai. Mungkin mereka sedang liburan akhir tahun. Jungkat Beach dibuka mulai jam 9 pagi sampai pukul 19.00. Kami datang sekitar pukul 11.30, kebayang dong panasnya.

Santai di bawah rimbunnya pepohonan di Jungkat Beach
Fasilitas yang ada di Jungkat Beach
Aku, Rachy dan Bang Adhi berkeliling Jungkat Beach Resort untuk melihat lihat fasilitas apa aja sih ada di tempat ini. Dipapan petunjuk sudah tertera fasilitas seperti saung jungkat, resto seafood & sunda, permainan bebek engkol, pemancingan dan mobil mobilan electric. Sedangkan villa, hotel, kolam renang dan cafe masih in progress.

terdapat banyak pondok untuk bersantai bersama kelurga
Saung Jungkat
Setelah berkeliling mencari spot foto bagus, kemudian kami menuju saung. Saung Jungkat ini terlihat seperti Dusun Bambu di Bandung. Bedanya di sini panas. hehe

Saung Jungkat
Permainan Bebek Engkol
Wahana permainan bebek engkol ini sepertinya paling banyak peminat. Terlihat dari panjangnya antrian pengunjung yang ingin menghabiskan waktu bermain bebek engkol. Dengan membayar Rp 20.000 pengunjung sudah bisa berkeliling danau selama 20 menit menggunakan bebek engkol. Tadinya kami pengen sewa juga, tapi karena melihat antriannya puanjaang jadinya melihat mereka aja.
Lokasi foto instagramable di Jungkat Resort ala inimulti.com dan sirasel.com
Punya waktu 1 jam di Jungkat Resort. Mari kita isi dengan foto-foto. Ini hasil keliling kami mencari spot foto bagus di Jungkat Resort buat diposting di media sosial.

Saung Jungkat ala Dusun Bambu Bandung

Gazebo di Jungkat Resort

Gerbang bunga
Masih banyak lokasi lainnya yang belum kami eksplor. Semoga next ada kesempatan ke Jungkat Resort lagi.
Sekian cerita singgah di Jungkat Resort ala kami bertiga. Kalau ada waktu aku pengen ke sini lagi. Lebih lama, aku pengen nyobain naik bebek engkol, makan di restoran Saung Jungkat, mancing ikan, nungguin sunset dan foto-foto lagi. Jungkat Resort cocok sebagai tempat persinggahan, wisata keluarga, piknik, meeting, family gathering, kegiatan kampus, kegiatan sekolah, study tour, ataupun outbound. Perjalanan panjang dari Pontianak ke Singkawang dengan singgah di Jungkat Resort bisa jadi pilihan yang baik.
hi sis…Artikelnya paten kali….
Jungkat resort ngak jauh dari rumah.
tapi sangat malas mau kesana…hehehe
semoga makin banyak blogger yang membahas mengenai object wisata yang ada di kalbar.
Terima kasih bro. Kemarin aku singgah aja berasa masih kurang mainnya. Nanti pengen main lagi ke sana. Senang bisa berbagi informasi objek wisata di KalBar.
Moga next kita bisa singgah lebih lama..
rencananya kan memang mau satu minggu di sana hahaa