Berkunjung ke suatu daerah biasanya kita tidak lepas dengan yang namanya buah tangan atau souvenir khas daerah tersebut. Kalau teman-teman berkunjung ke Kota Singkawang, mungkin teman-teman akan sedikit bingung. Apa ya yang khas dari kota yang terkenal dengan Festival Cap Go Meh-nya ini?. Selain makanan, souvenir unik kerap dijadikan oleh-oleh untuk kelurga dan rekan-rekan. Nah, sekarang teman-teman tidak pusing lagi mikirin souvenir apa yang akan teman-teman bawa pulang untuk orang-orang tersayang. Berbagai jenis Souvenir Singkawang Multi pilihkan untuk teman-teman. Dan inilah 7 Souvenir Singkawang Khas yang harus kamu bawa pulang.
1. Kaos Singkawang
“Multi, dimana aku bisa beli kaos yang ada tulisan “Singkawang”nya?” pertanyaan ini sering kali diucapkan teman-teman yang mencari souvenir di Singkawang. Yaps, kaos bertuliskan nama daerah yang kita kunjungi menjadi item wajib yang harus dibawa pulang. Seperti contoh kaos “Wonderful Singkawang” khusus didesain menyambut Festival Cap Go Meh tahun 2017 yang lalu dan menjadi best seller sampai hari ini. Begitu juga kaos bertema etnis seperti dua desain disebelahnya. Dan masih banyak desain unik lainnya.
2. Flash Disk Sape’
Sebelum Multi mengenalkan Souvenir Singkawang yang baru ini, Multi jelaskan dulu tentang Sape’. Sape’ atau Sampe adalah alat musik khas suku Dayak di Singkawang yang dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar. Dalam Bahasa lokal sehari-hari Sape’ diartikan “memetik dengan jari”. Sape’ terbuat dari kayu yang diukir sedemikian rupa dengan motif-motif khas suku Dayak. Biasanya Sape’ dimainkan pada pelaksanaan upacara-upacara adat, acara pesta rakyat atau gawai padi. Ukuran alat musik ini bisa mencapai lebih dari 1 meter. Banyak wisatawan yang datang ingin membawa pulang Sape’ namun terkendala dengan ukurannya yang panjang. Hingga dibuatlah Flash Disk Sape’ ini. Bentuknya yang kecil dan memiliki fungsi untuk menyimpan data membuat Sape’ mini ini cocok sebagai Souvenir Singkawang.
3. Keramik Mini
Singkawang juga penghasil keramik khas. Keramik khas Singkawang ini merupakan usaha turun temurun oleh generasi ke-4 keluarga Tionghoa asal Tiongkok. Keramik yang dibuat persis dengan keramik dari Dinasti Ming. Ukuran keramik juga beragam, ada yang besar ada yang kecil. Untuk dibawa sebagai souvenir teman-teman bisa memilih Keramik Mini ini.
4. Batik Khas Tidayu
TiDaYu adalah singkatan dari Tionghoa Dayak Melayu yaitu tiga etnis mayoritas yang hidup berdampingan dengan etnis lainnya di Kota Singkawang. Desain motif batik TiDaYu sendiri adalah pengembangan berbagai motif yang mewakili kebudayaan yang ada di Singkawang.
5. Aksesoris Dari Resam
Teman-teman suka memakai aksesoris seperti gelang atau cincin yang unik? Souvenir Singkawang yang satu ini bisa jadi salah satu koleksi. Aksesoris seperti gelang dan cincin ini terbuat dari Resam yang dianyam dengan berbagai macam pola. Resam merupakan tumbuhan jenis paku yang biasa tumbuh di tebing-tebing di tepi jalan. Tumbuhan Resam juga dikenal sebagai tumbuhan yang menghambat pertumbuhan tumbuhan lainnya. Sulur-sulur akarnya diolah hingga dilemaskan lalu dipilin dan dianyam.
6. Aksesoris Dari Kulit Kayu
Kalau tadi gelang dan cincin dari resam, ada juga tas dari kulit kayu Tarap. Pohon Tarap banyak tumbuh di perbukitan daerah tropis. Kulit kayunya diproses hingga menjadi lembaran sampai pembuatan kerajinan seperti tas, topi, dompet dan lain-lain. Masyarakat Singkawang membuat aksesoris dari kulit kayu ini masih manual. Satu tas pengerjaannya mulai dari 3 sampai 5 hari.
7. Ulekan Dari Kayu dan Biji Kayu Belian
Nah, Souvenir Singkawang yang terakhir cocok buat teman-teman yang suka bikin sambal, ngerujak, dan numbuk apa saja. Ulekan atau cobe dari Kayu Ulin. Kayu ulin, belian, bulian atau kayu besi adalah pohon khas Kalimantan yang banyak digunakan untuk bahan bangunan. Seperti tiang, jembatan, lantai rumah, kursi, meja dan lain-lain. Kayu ulin sifatnya berat dan keras, karena itu kayu ulin disebut juga kayu besi karena ketahanannya. Selain kayunya, biji kayu ulin juga sangat bermanfaat. Biji kayu ulin yang dihaluskan dimanfaatkan sebagai obat pada bagian tubuh yang bengkak, menghitamkan rambut dan juga sebagai semir rambut. Saat ini jenis Kayu Ulin tergolong langka. Oleh karena itu para pengrajin kayu ulin juga melestarikan pohon-pohon tersebut.
Selain sebagai oleh-oleh khas Singkawang, Souvenir Singkawang juga bisa digunakan untuk teman-teman yang berencana menggelar acara pernikahan. Biar nuansa tradisional gitu, bisa gantungan kunci berbentuk Sape’ atau keramik Mini tadi. Semuanya bisa dipesan sesuai permintaan. Kisaran harga Souvenir Singkawang mulai dari Rp 10.000- Rp 350.000. Untuk referensi Souvenir Singkawang yang diinginkan silakan kunjungi Instagram @souvenirsingkawang. Selamat jalan-jalan di Singkawang. Pasti ke Singkawang!.
Dimana jual flashdisk sape ya?
Kaos bertuliskan Singkawang (100 rb) dan batik nya bagus (110/120 rb lupa) sy sudah sempat beli pada 13 Nov. 2019. Apa lagi kain batik yg 200 rb nyesel sy tdk beli. Kapan sy bisa ke Singkawang lagi ? Rustam Sudadi, Bulak Kapal Permai Blok AA No. 27, Bekasi, Jawa Barat
Wah, terima kasih pak. Kalau ke Singkawang lagi boleh kontak kami ya pak..