Pekerjaan sebagai pembuat konten mengharuskan aku menggunakan gawai dalam waktu yang cukup lama. Terlalu lama di depan gawai membuat mataku jadi lelah. Untuk mengatasinya aku biasanya “cuci mata” melihat pemandangan hijau di sekitar rumah. Selain itu, aku juga rutin jalan-jalan ke Gunung Roban Singkawang sekaligus olahraga. Seminggu dua kali atau minimal seminggu sekali aku berolahraga di Jogging Track Gunung Roban Singkawang. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai hutan kota Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Singkawang Nomor 2 Tahun 2012. Gunung Roban memiliki daya tarik yaitu keindahan alam, banyaknya pepohonan yang didominasi pohon durian, dan terdapat vihara terbesar di Kota Singkawang dengan sebutan klenteng Thai Pak Kung.
Gunung Roban lebih sering disebut dengan bukit Roban karena ketinggian puncaknya relatif tidak terlalu tinggi sekitar 212 meter. Kalau jalan jalan ringan kita bisa sampai puncak sekitar 25-30 menit. Untuk menuju ke puncak Gunung Roban sudah tersedia anak tangga yang terbuat dari semen.
Sepanjang perjalanan menuju puncak aku sangat menikmati pemandangan hijau, udara yang sejuk, suara kicauan burung, tupai, jangkrik seakan bernyanyi menghibur pengunjung yang datang. Rasa lelah mendaki seakan digantikan dengan rasa nyaman mendengar alam bernyanyi.
Sesekali aku istirahat sejenak untuk minum air putih dari botol minum yang kudapat sebagai bagian dari #EcoBloggerSquad . Dengan membawa botol minum sendiri kita bisa menghindari membeli botol minum kemasan plastik. Itu artinya kita sudah melakukan tindakan sederhana mengurangi penggunaan botol plastik kemasan. Kebiasaan membawa botol minum sendiri jadi salah satu cara untuk cintai bumi dan menjaga hutan dari sampah plastik. Teman-teman juga bisa ikutan challenge melakukan aksi sederhana lainnya di Team Up For Impact.

Puncak Gunung Roban Singkawang
Lagu Dengar Alam Bernyanyi
Aku lagi senang dengerin lagu yang berjudul “Dengar Alam Bernyanyi” karya Trio Laleilmanino bersama Chicco Jerikho, Hivi! dan Sheila Dara. Musiknya riang, suara penyanyinya lembut dan ramah banget di telinga, dan liriknya berisi pesan penting untuk manusia.
Bila kaujaga aku
Kujaga kau kembali
Berhentilah mengeluh
Ingat, kau yang pegang kendali
Kau yang mampu obati
Sudikah kau kembali?
Kutipan lirik lagu Dengar Alam Bernyanyi memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan manusia. Saat ini kondisi alam sedang tidak baik-baik saja karena perubahan iklim yang semakin parah.
Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Empat indikator utama perubahan iklim yaitu konsentrasi gas rumah kaca, kenaikan permukaan laut, panas laut, dan pengasaman laut mencatat rekor baru pada tahun 2021. Laporan WMO State of the Global Climate pada tahun 2021 mengkonfirmasi bahwa tujuh tahun terakhir telah menjadi tujuh tahun terpanas dalam catatan. Suhu rata-rata tahunan global pada tahun 2021 adalah sekitar 1,11±0,13°C di atas rata-rata pra-industri 1850-1900, kurang hangat dibandingkan beberapa tahun terakhir karena kondisi La Niña yang mendingin pada awal dan akhir tahun. Tujuh tahun terakhir, 2015 hingga 2021, adalah tujuh tahun terpanas yang pernah tercatat.
Apa yang terjadi kala suhu bumi naik lebih dari 1,5 derajat celsius? Terjadi perubahan cuaca, kekeringan, naiknya permukaan air laut, wabah penyakit, krisis air bersih, hingga rusaknya ekosistem laut.
Lagu Dengar Alam Bernyanyi mengajak kita untuk kembali “melihat” bumi dan berkolaborasi untuk menjaga hutan. Caranya bagaimana? mudah teman-teman. Dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi sama dengan kamu memiliki kontribusi untuk bumi. Sebagian royalti dari lagu ini akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan. Dengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi di platform music favorit teman-teman ya.
Referensi :
https://www.rmets.org/news/world-meteorological-organization-release-state-global-climate-report-2021#:~:text=The%20global%20annual%20mean%20temperature,seven%20warmest%20years%20on%20record.
portal.singkawangkota.go.id/geografis/
komitmeniklim.id/apa-yang-terjadi-jika-suhu-bumi-naik-15-derajat-atau-lebih/
catatan : La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.