Pernahkah kamu merasa kok rasanya bisnis yang dijalani uangnya gak tahu lari kemana. Padahal penjualan ada tapi uangnya seakan lenyap tak berjejak. Iya, aku sendiri pernah mengalaminya. Setelah aku menganalisa kenapa bisa seperti itu aku baru menyadari kalau keuangan bisnis online yang kujalani masih berantakan. Kesalahan utamanya adalah aku sering mencampurkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Hmm.. pantas saja. Jadi kali ini aku mau share tentang cara mengatur keuangan bisnis online.

source: freepik.com
1. Memisahkan uang usaha dan uang pribadi
Karena ini adalah kesalahan utama maka di poin pertama adalah kita harus memisahkan keuangan usaha dan uang pribadi. Kita bisa menggunakan amplop dengan warna yang berbeda untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Bisa juga dengan membuat rekening khusus untuk menyimpan keuangan usaha.
2. Mencatat arus kas secara detail
Poin kedua ini juga penting sekali sekecil apapun pengeluaran wajib dicatat. Dengan begitu kita jadi tahu kemana saja uang kita mengalir. Selain itu, kita dapat mengetahui produk mana yang penjualannya tinggi dan mana yang kurang. Buat laporan keuangan agar kita dapat memperoleh informasi keuangan usaha yang dijalankan secara rinci.
3. Buat perencanaan keuangan
Untuk membangun bisnis online kita perlu membuat perencanaan yang jelas. Mulai dari berapa banyak dana yang dibutuhkan hingga pemasukan yang diterima. Jadi kita bisa tahu berapa dana yang dibutuhkan untuk menjalankan setiap rencana itu.
4. Siapkan dana cadangan
Namanya usaha pasti ada jatuh bangun, ada sukses ada gagal. Oleh karena itu, untuk menghadapi hal-hal yang tidak bisa diprediksi kita perlu dana cadangan. Dana cadangan ini akan membantu ketika kita mengalami kesulitan keuangan nantinya.
5. Gunakan keuntungan untuk mengembangkan usaha
Salah satu cara efektif untuk mengembangkan bisnis adalah dengan memutar keuntungan. Cara mengelola keuangan yang baik laba atau keuntungan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi tapi untuk mengembangkan usaha. Setiap keuntungan yang dihasilkan sebaiknya disimpan dulu untuk kemudian digunakan berbagai keperluan usaha.
6. Ingat bayar pajak
Jangan sampai terlewat bayar pajak. Catat jadwal untuk bayar pajak supaya tidak lupa. Terlambat membayar pajak bisa berarti pengeluaran bertambah untuk membayar denda pajak
7. Biasakan transaksi tunai
Tahukah teman-teman ketika kita bertransaksi non tunai maka tanpa sadar kita akan beranggapan kalau jumlah uang itu kecil. Mengapa? karena kita tidak memegang uangnya secara langsung. Tapi coba kalau transaksi secara tunai atau cash kita akan berpikir dua kali untuk membelanjakannya. Cash is KING! Actually cash is EVERYTHING.
8. Konsultasi dengan ahlinya
Supaya makin mantap mengelola keuangan dalam bisnis online kita bisa konsultasi dengan ahlinya. Konsultasi dengan mentor merupakan cara manajemen keuangan bisnis agar lebih tertata. Konsultasi pada mentor juga penting untuk mengukur sebaik apa perkembangan mental kita sebagai pengusaha.
Keuangan ibarat roda yang menggerakkan bisnis kita. Masih banyak cara lain untuk mengatur keuangan bisnis online yang baik. Hal paling penting adalah disiplin keuangan.
Tak sedikit orang mengalami fenomena ini bukan hanya pebisnis online saja. Hanya saja, kalau hal ini terjadi pada pebisnis online maka akan membawa dampak buruk untuk usaha kita. Itulah tadi penjelasan tentang cara sederhana mengatur keuangan bisnis online. Jika bisnis online dikelola dengan baik, bisnis berjalan lancar. Sebaliknya, jika dikelola sembarangan maka bisnis bisa kacau seperti yang saya pernah alami. Semangat pebisnis online 🙂