Eco Blogger

Hapus Email yang Tidak Diperlukan dan Hapus Sampah Digital, Aksi Kecilku Untuk Selamatkan Bumi

Sebagai pekerja dunia digital atau IT aku memerlukan email untuk menerima dan mengirim pesan melalui internet. Setiap hari aku selalu mengecek email. Ada pesan yang penting seperti job, balasan dari klien, dan newsletter. Sebagian adalah pesan yang penting, tidak sedikit juga masuk pesan yang tidak aku perlukan. Semakin banyak email yang menumpuk, semakin sulit untuk aku menemukan email yang penting atau mendesak. Kalau kelamaan dibiarkan bisa berpotensi kehilangan informasi yang penting bahkan kehilangan cuan. Oleh karena itu, penting untuk rajin hapus email yang tidak perlu. Tahukah teman-teman bahwa email yang tidak perlu seperti spam, email yang belum dibaca itu berkontribusi terhadap emisi karbon, loh. Wah.. bagaimana bisa?. Dengan rajin hapus email kita bisa menyelamatkan bumi. Ini ceritaku hapus email yang tidak perlu dan hapus sampah digital sebagai aksi kecilku untuk selamatkan bumi.

Ini semua tentang energi listrik. Aktivitas pengiriman pesan menggunakan internet dan layanan email untuk terus menyimpan semua data itu dibutuhkan energi yang sangat besar. Semakin banyak pesan yang terkirim, maka semakin besar pula listrik yang diperlukan. Dengan besarnya daya listrik inilah menjadi penyumbang emisi karbon yang cukup besar. Seperti yang kita tahu emisi karbon yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global.

Trus..trus

Sumber dari TheGoodPlanet, Jika kita menghapus 500 email yang belum dibaca dengan asumsi itu bukan email penting ya, itu akan menghapus 175 gram karbon dioksida jika setiap email menyumbang 0,3 gram CO2.

Jika setiap orang di seluruh dunia menghapus 10 email (spam atau bukan spam), itu memiliki kekuatan menghapus 1.725,00 GB karena menyimpan 1 GB email atau 1.000 email membutuhkan 32 kWh, menghasilkan 55,2 juta kWh.

Pada tahun 2019, sekitar 300 miliar email dikirim setiap hari. Itu artinya 45% email seseorang adalah spam. Itu berarti 14,5 miliar pesan di seluruh dunia hanya dalam satu hari. Wow banget ya.

Jadi, yuk mulai sekarang sering-sering hapus email yang diperlukan ya teman-teman.

Menurut penelitian McAfee, sekitar 78% dari seluruh email yang masuk merupakan spam. Yes, betul banget. Kotak masuk email aku isinya memang kebanyakan spam. Bayangkan, Sekitar 62 triliun pesan spam yang dikirim setiap tahun menggunakan listrik sebesar 33 miliar kilowatt jam (KWh) dan menghasilkan sekitar 20 juta ton CO2 per tahun.

Penting untuk kita ketahui juga, setiap 1 GB data yang tersimpan di data center, penyedia layanan surat elektronik memerlukan listrik sekitar 32 kWh.

Lalu, kalau kita menghapus email yang tidak diperlukan manfaatnya apa?

Nah, kalau seluruh pengguna email rajin menghapus 10 email per hari saja, bisa menghemat penyimpanan sekitar 1,7 juta GB. Ini setara dengan 55,2 juta kWh listrik yang ada di data center.

Jadi, penyedia data center dapat mengurangi konsumsi 19.356 ton karbon atau setara 39.035 ton emisi karbon.

Hapus Email Tidak Perlu dan Hapus Sampah Digital, Aksi Kecil Untuk Bumi

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kotak masuk email Anda tetap bersih dan ramah lingkungan:

1. Hapus atau kosongkan folder email spam
2. Lihat lagi email berlangganan, jika tidak perlu sebaiknya berhenti berlangganan
3. Nonaktifkan notifikasi dari media sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Twitter
4. Kurangi mengirim lampiran yang besar, sebaiknya gunakan hyperlink untuk menggunakan lebih sedikit energi
5. Ikut challenge Team Up For Impact Everyday

Yuk, ikutan challenge Team Up For Impact yang bisa diakses di https://teamupforimpact.org/

Begini caranya :
Klik link berikut: https://teamupforimpact.org/ dan ikuti challenge yang paling kamu banget. Ada enam pilihan kategori challenge yaitu: Sampah, Makanan, Digital, Energi, Bisnis Hijau, dan Aktivisme. Masing-masing kategori terdiri dari beberapa aktivitas.

1. Sampah (5 aktivitas)
2. Makanan (13 aktivitas)
3. Digital (7 aktivitas)
4. Energi (11 aktivitas)
5. Bisnis hijau (9 aktivitas)
6. Aktivisme (6 aktivitas)

Aku memilih tiga kategori challenge.
– Kategori Digital dengan dua aktivitas Hapus email yang tidak penting dan Hapus sampah digital
– Kategori Makanan dengan dua aktivitas Habiskan makanan di piring dan Belanja di pasar basah
– Kategori Aktivisme dengan dua aktivitas Share aksi kecilmu untuk Bumi dan Share konten tentang lingkungan.

Mari kita sama-sama lakukan aksi kecil untuk bumi kita tercinta ini.

#TeamUpForGreenDigital #UntukmuBumiku #TeamUpforImpact #EBSSenior #EcoBloggerSquad

Rerefensi :
1. https://katadata.co.id/sitinuraeni/digital/625cf295cfde1/apakah-benar-menghapus-email-untuk-menyelamatkan-bumi-ini-jawabannya#:~:text=Hal%20ini%20dikarenakan%2C%20mengirim%20email,masih%20dihasilkan%20bahan%20bakar%20fosil. (diakses tanggal 27 Maret 2023 || 20.22)

2. https://thegoodplanet.org/2020/06/02/how-you-can-save-our-planet-by-deleting-emails/ (diakses tanggal 27 Maret 2023 || 20.22)

3. https://siar.or.id/2023/03/06/email-dalam-irisan-pemanasan-global/ (diakses tanggal 27 Maret 2023 || 20.22)

4. https://teamupforimpact.org/team-up-everyday/play

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Banner