Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kota Singkawang. Kualitas udara memburuk dan mengganggu saluran pernafasan. Kondisi seperti ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Aku mengajak keluargaku liburan di kebun refreshing dari kabut asap di Singkawang.
Lokasi kebun temanku ini berjarak sekitar satu jam dari rumah. Kami melewati berbagai macam jenis jalan mulai dari aspal hingga jalan tanah. Dikelilingi pepohonan, riam atau air terjun, aliran sungai membuat suasana di kebun ini sejuk dan tenang. Temanku selalu mengajakku ke sini kalau pengen refreshing. Mereke berkebun dan beternak di tempat ini.
Part serunya adalah saat kami main air sekaligus mandi di riam dan sungai. Airnya jernih dan dingiiin tapi segar. Berasa di kolam sendiri karena tempat ini tidak terbuka untuk umum dan bukan tempat wisata. Kami menghabiskan waktu sore di sini sejenak refreshing dari kabut asap.
Hari mulai siang aku dan temanku menyiapkan makan siang untuk kami. Bahan makan siang kami diambil langusung dari kebun. Ada rebung, petai, keladi, ayam kampung, daun ubi, kangkung, dan mangga untuk merujak. Memasaknya juga masih menggunakan kayu bakar.
Kami memasak sambal petai, gulai keladi, gulai ayam kampung, dan juga urap kangkung. Makan makanan lokal hasil dari kebun gini terasa sangat nikmat.
Setelah puas bermain di riam kami mencari rebung untuk dibawa pulang. Aku diajarin bagaimana cara mencari rebung di hutan, seru banget. Lumayan dapat seikat untuk sayur.
Aku selalu ikutan Team Up For Impact dengan melakukan challenge pilihan yang aku banget. Salah satunya suka makan makanan lokal dan share aksi kecilku untuk Bumi.
Teman-teman juga bisa ikuti challenge nya di Team Up For Impact https://teamupforimpact.org/team-up-everyday/play
