Dalam rangka merayakan ulang tahun Mempawah Mangrove Conservation (MMC) yang ke-2, MMC menggelar Mempawah Mangrove Festival 2018. Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 25-28 Agustus 2018 di Mempawah Mangrove Park, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Blogger Singkawang turut diundang untuk hadir saat pembukaan pada Hari Sabtu, 25 Agustus 2018.
Undangan Mempawah Mangrove Festival
Kabupaten Mempawah yang berjarak kurang lebih satu setengah jam dari Kota Singkawang memiliki pantai dengan jarak 89 km. Kawasan pantai ini telah mengalami abrasi sejak tahun 70-an. Sekarang masyarakat, berbagai komunitas, pemerintah daerah dan pihak ketiga gencar melakukan penanaman mangrove. Pesisir pantai yang dulunya sakit kini telah pulih. Beberapa pesisir Kabupaten Mempawah kini kembali hijau. Segar dan menenangkan mata yang melihatnya.
Hijaunya Hutan Mangrove Mempawah
Mempawah Mangrove Conservation disingkat MMC sudah melakukan penanaman mengrove sejak tahun 2011 hingga saat ini. MMC terus melakukan kegiatan konservasi mangrove dan memberikan edukasi kepada penggiat lingkungan dan masyarakat luas tentang manfaat dari keberadaan hutan mangrove.
MMF digelar sebagai ajang edukasi dan kampanye #savemangrove. Selain itu juga sebagai ajang promosi pariwisata Kabupaten Mempawah, MMF juga diharapkan sebagai wadah tempat berkumpulnya berbagai komunitas pecinta mangrove untuk saling sharing pengalaman dan pengetahuan.
Kegiatan MMF semakin meriah bertepatan dengan dilaksanakannya summer camp yaitu beberapa Universitas di Pontianak serta kerjasama dengan Universitas mancanegara. Ada dari Tiongkok/China, Malaysia, Universitas Brunei Darussalam dan Ntuhns, Taiwan. Hadir pula para pelajar di Mempawah, mahasiswa di Kalbar, GenBI Kalbar, GenPI Mempawah, Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah dan masyarakat Desa Pasir.
Masyarakat sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan lomba yang diadakan Mempawah Mangrove Festival seperti lomba mewarnai, menggambar, mendongeng, lomba selfie dengan semua tema mangrove.
Tim #savemangrove
Aku dan teman-teman Blogger Singkawang mengikuti rangkaian kegiatan Mempawah Mangrove Festival. Mulai dari pembukaan, jalan-jalan keliling hutan mangrove, melihat pameran edukasi manfaat mangrove hingga ikut menanam mangrove.
Suasana pembukaan Mempawah Mangrove Festival, Sabtu 25 Agustus 2018
Raja Fajar Azansyah, ketua panitia Mempawah Mangrove Festival memberikan kata sambutan
Penyerahan Plakat
Blogger Singkawang dan Blogger Pontianak
Kami ikut menanam mangrove bersama dengan komunitas lainnya yang hadir larut dalam suasana bahagia. Kegiatan menanam mangrove sangat seru mulai dari turun ke lumpur, berjalan merangkak, kaki terperosok, baju dan celana yang penuh lumpur.
Mempawah Mangrove Park kini sudah banyak perubahan. Semakin hijau, banyak spot foto yang instagramable, tempat duduk untuk bersantai juga selalu ada disetiap sudut. Sebuah lokasi konservasi mangrove kini juga sebagai salah satu tempat wisata di Kabupaten Mempawah. Salut buat mangrove fighter di MMC.
Dari depan pintu masuk Mempawah Mangrove Park kita disambut dengan berbagai hiasan warna-warni yang terbuat dari barang-barang bekas seperti botol plastik, ember dan lain-lain
Wonderful Mempawah
Cantiknya hiasan dari botol plastik bekas yang dicat warna-warni
Hijaunya hamparan pohon mangrove, udara segar, pemandangan pulau-pulau membuat kami betah di tempat ini. Terima kasih teman-teman di Mempawah atas sambutannya, makanannya dan tak lupa buat tempoyak udang nan lezat :D.
Sampai ketemu tahun depan Mempawah Mangrove Festival. Save mangrove!
Dokumentasi Blogger Singkawang
FYI, tanpa sepengetahuan kami video dokumentasi yang sederhana ini menjadi juara 1 lomba video pendek yang menjadi salah satu perlombaan MMF. Sebelumnya kami tidak tahu kalau ada lomba video pendek. Kami ucapkan Terima kasih kepada Mempawah Mangrove Festival. Semoga video kami memberikan informasi yang baik kepada masyarakat luas.
Wah, seru yaa acara Festival Mangrove. Btwe, selamat ya tim Blogger Singkawang menang lomba video hehehe