Masih tentang riam, ini cerita lanjutan perjalanan inimulti beberapa waktu yang lalu sekitar awal Maret 2020 ke salah satu riam di Bengkayang. Mendengar nama riam ini, kita pasti familiar dengan nama tokoh di buku pelajaran Bahasa Indonesia pada masa SD dulu. “Ini Ibu Budi”, “ini mainan Budi” begitu bunyinya. Tuh kan, auto throwback hehe :). Namanya Riam Budi Bengkayang, berlokasi di Dusun Riam Pelayo, Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang. Letaknya tidak jauh dari pasar Bengkayang, sekitar 45 menit kalau naik motor. Sayangnya waktu aku dan Charis mengunjungi Riam Budi debit airnya tidak terlalu deras. Namun, hal ini tidak mengurangi kekaguman kami akan kesejukan dan keindahannya. Kami sempat mengabadikan beberapa potret sejuknya air terjun Riam Budi Bengkayang, ini dia :
Cara Pergi ke Riam Budi Bengkayang
Seperti biasanya, aku akan mengulas bagaimana cara pergi ke Riam Budi. Karena ingin melepas penat dalam perjalanan Singkawang-Bengkayang kami pun singgah ke riam. Dari arah Singkawang tepatnya setelah memasuki daerah Sungai Betung, di sebelah kiri ada sebuah Pura bernama Pura Penyanggar. Masuk ke jalan di samping Pura, lurus saja sampai ketemu parkiran riam. Setelah itu, parkirkan kendaraan teman-teman dengan rapi. Lalu jalan sedikit menuju air terjun. Sampe deh..
Baca Juga : Riam Madi Bengkayang
Fasilitas yang Ada
Fasilitas yang ada di kawasan riam ada tempat parkir, toilet, kantin, gazebo atau tempat santai. Tapi sangat disayangkan, tidak ada tempat sampah. Adanya tumpukan sampah plastik pembungkus makanan maupun minuman bersama dedaunan kering. Sebagian lagi berserakan dimana-mana, sungguh tidak enak dipandang mata.
Biaya Masuk Wisata Bengkayang Riam Budi
Biaya masuk ke Riam Budi untuk motor Rp 5000, untuk mobil Rp 10.000 sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Lokasi Riam Budi
Maps Riam Budi Bengkayang :
Akhir Cerita
Sejuknya air terjun atau Riam Budi sungguh menenangkan, cocok sebagai tempat melepas penat setelah perjalanan jauh. Semoga saja nantinya jalan menuju riam diperbaiki dan fasilitas lainnya ditambah khususnya tempat sampah.
Baca juga : Mengenal Bengkayang
Salam muter-muter
Pingback: Cerita Pendakian dan Keindahan Bukit Sepancong Bengkayang - Ini Multi