Temu Blogger Kesehatan Bersama Kemenkes RI

Kemenkes RI mengadakan workshop Temu Blogger Kesehatan yang bertajuk “Mata Sehat Investasi Bangsa” pada Hari Kamis, 12 Oktober yang lalu di Hotel Harris Pontianak. Aku dan Armin dari Blogger Singkawang serta teman-teman dari Blogger Pontianak turut hadir dalam acara ini, terima kasih undangannya :). Acara ini diadakan dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia yang diperingati setiap Hari Kamis minggu kedua di Bulan Oktober. Kebetulan pada tahun ini jatuh pada Hari Kamis, 12 Oktober 2017.

Kegiatan worskhop ini terbagi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh narasumber atau aku nyebutnya sih pakarnya dibidang tulis menulis. Nama beliau adalah Anwar Atari singkatnya dipanggil Mas Away. Mas Away memberikan materi sekaligus bekal bagi kami para blogger untuk bisa “Menulis Benar Tapi Tak Hambar“. Bagaimana caranya? secara yang aku tahu menulis blog itu adalah kebebasan berekspresi dengan kata-kata senyaman mungkin. Sebenarnya itu adalah anggapan yang salah.

Sesi 1 : Temu Blogger Kesehatan, Tema Menulis Benar Tapi Tak Hambar

Berikut paparan dari Mas Away :
1. Asumsi adalah penyebab utama munculnya masalah dalam tulisan kita karena kita menganggap pembaca mengerti dengan apa yang kita maksud dalam tulisan kita. Solusinya adalah kita harus menggunakan kata yang tepat agar menjadi makna yang tepat. Contohnya dengan memberi tanda baca yang sesuai agar pembaca mengerti apa yang dimaksud penulis.

2. Judul juga menentukan kualitas tulisan kita. Judul adalah janji penulis kepada pembaca. Janji yang dimaksud di sini adalah kesesuaian judul dengan isi tulisan. Jadi, judul artikel yang kita tulis harus sesuai dengan isinya ya.

3. Menulis adalah pekerjaan melayani pembaca karena itu berikan informasi yang lengkap dan benar.

4. Penampilan tulisan maksudnya di sini adalah perhatikan penggunaan jenis font dan ukuran besar kecilnya font tulisan kita. Paragraf yang terlalu panjang membuat pembaca akan kesulitan membaca tulisan hanya dengan sekali nafas.

5. Makna kata juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian

6. Konsep dalam menulis sebuah artikel adalah sudah benar, sudah mudah dimengerti, sudah menarik. Informasi yang tidak baik akan menghasilkan keputusan yang kurang baik. Karena itu informasi yang baik adalah yang membutuhkan bahasa yang baik.

7. Peran Blogger, Blogger mempunyai peran sebagai penyebar informasi dan pengetahuan tak terbatas, sebagai penyeimbang media mainstream, kampanye sosial (hidup sehat, go green, perangi hoax, dsb)

Banyak sekali ilmu tulis menulis yang aku dapat hari ini terima kasih Mas Away.

Acara dilanjutkan ke sesi kedua yaitu penjelasan tentang Hari Penglihatan Sedunia. Tapi sebelum sesi kedua dimulai kami mendapatkan kejutan yaitu hadirnya Menteri Kesehatan Prof. Dr. Nila Juwita F. Moeloek, Sp. M beserta rombongan. Ibu Menteri menyampaikan sebuah gerakan baru dari Departemen Kesehatan yaitu GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Gerakan ini bisa kita mulai dari diri kita sendiri, keluarga kemudian orang-orang di sekitar kita. Untuk menerapkan masyarakat hidup sehat kita dimulai dari gaya hidup sehari-hari.

Sesi 2 : Mata Sehat Investasi Bangsa

Pembicara pertama drg. Oscar Pribadi, MPH (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan)

Beliau menjelaskan tentang Upaya Pemerintah Dalam Penanggulangan Gangguan Penglihatan. Beliau juga mengingatkaberapa bentuk  kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat di antaranya adalah melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur, ikan, buah , memeriksakan kesehatan secara rutin, dan membersihkan lingkungan.

Pembicara kedua drg. Harry Agung Tjahyadi, M.Kes (Ketua PDGI Cabang Pontianak)

Pembicara selanjutnya yaitu Bp. Harry Agung Tjahyadi, yaitu menjelaskan tentang data-data kesehatan mata baik yang ada di Indonesia maupun Provinsi Kalimantan Barat itu sendiri. Selain data juga memaparkan upaya yang sudah dilakukan dalam rangka menjalankan program kesehatan pemerintah tersebut.

Pembicara ketiga dr. Aldiana Halim, SpM (Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung)

Beliau membawakan materi dengan judul “Updated Eye Care Programmes In Indonesia”. Beliau menghimbau kepada kita semua untuk sadar akan kesehatan. Kita juga bisa menjadi “Agent Of Change”. Yaitu bagaimana kita bertindak cepat apabila melihat saudara, tetangga, atau orang-orang di sekitar kita mengalami sakit dan sulit untuk ke rumah sakit. Aku sendiri salut dengan usaha beliau menjadi agen perubahan di pelosok negeri dimana akses jalan yang buruk hingga sulit untuk menjangkau puskesmas atau rumah sakit.

Disepanjang acara kami juga aktif nge-twit di twitter dengan hastag #WSD2017 dan #IndonesiaMelihat dan kemudian menjadi trending topik dunia yeayyy!

Kesimpulan yang dapat aku ambil adalah :

Sebagai seorang penulis artikel informasi aku harus menyadari bahwa menulis adalah seni melayani pembaca dengan tulisan yang aku buat. Tidak hanya mementingkan ide tulisan aku juga harus memikirkan kenyamanan pembaca lewat bahasa yang baik. Benar tapi tidak hambar

Kesehatan sangat penting. Karena dengan keadaan sehat manusia akan lebih produktif. Khususnya kesehatan mata, mari kita jaga mata kita karena Mata adalah Investasi Bangsa.