Tour Guide Wisata Singkawang – Beberapa hari yang lalu aku mendapat undangan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk mengikuti Pelatihan Pemandu Wisata dan Pembuatan Paket Wisata Singkawang. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari pada tanggal 12 – 13 September 2017 di gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) di kawasan Mess Daerah Singkawang.
Susunan Kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata dan Pembuatan Paket Wisata
Hari Pertama,
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta dari perwakilan masing-masing undangan mulai dari hotel, restoran, tempat wisata, penggiat wisata, juga komunitas. Termasuk aku dan teman-teman dari komunitas Blogger Singkawang dimana kami sangat peduli terhadap perkembangan pariwisata Singkawang.
Acara dibuka oleh ketua panitia, Bapak Supardiyana, SH.
kemudian dilanjutkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pak Bosni.
Susunan acara hari pertama diisi dengan pemberian materi dari ketiga narasumber :
Materi I : Pemandu Wisata (Tour Guide) oleh Narasumber Bapak Susanto
Kegiatan sehari-hari Bapak Susanto adalah seorang Manager Hotel RESTU Singkawang. Pak Susanto juga sebagai Ketua HPI ( Himpunan Pramuwisata Indonesia) Singkawang. Materi yang disampaikan oleh beliau adalah Pengenalan Objek Wisata dan Potensinya.
Industri Pariwisata adalah Penyumbang Terbesar PAD (Pendapatan Asli Daerah ) Kota Singkawang
Media sosial adalah salah satu media promosi wisata yang penting termasuk juga blog.
Materi II : Etika Guiding Destinasi Pariwisata oleh Narasumber Ibu Dewi Sapitri, Amd Par
Ibu Dewi Sapitri, Amd Par adalah Owner PT. Yok Kita Jelajah Khatulistiwa. Beliau juga seorang penggiat pariwisata Kalimantan Barat sejak 1997 – sekarang. Ibu Dewi menyampaikan materi tentang Etika Pemandu Wisata.
Kita harus merasa bangga karena berdomisili di Kota Singkawang
Mengapa seorang Tour Guide harus memiliki etika pemandu wisata?
Pemandu wisata (Tour Guide) adalah profesi yang sangat pintar
Materi III : Tata Cara Penyusunan Paket Wisata oleh Narasumber Nugroho Henray Eka Saputra
Bapak Nugroho Henray Eka Saputra adalah Ketua ASITA (Asosiasi Pusat Perjalanan Wisata) Prov. Kalimantan Barat. Materi yang disampaikan oleh beliau tentang Tata Cara Penyusunan Paket Wisata.
Tata cara penyusunan paket wisata
1. teori
2. menyusun itinerary
3. price
Materi yang diberikan masing-masing narasumber sangat bermanfaat khususnya untuk aku sendiri. Aku jadi tahu bagaimana menjadi pemandu wisata yang baik.
Hari Kedua,
Kegiatan hari berikutnya adalah praktek lapangan dimana kami semua diajak ke tempat-tempat wisata di Singkawang. Kami juga diberi kesempatan untuk bergantian menjadi pemandu wisata saat di dalam bus, seru kan 😀
Menjadi Tour Guide di tempat wisata di Singkawang yang Dikunjungi
Vihara Tri Dharma Bumi Raya
Vihara Tri Dharma Bumi Raya atau Klenteng Tri Dharma Bumi Raya ini didirikan pada tahun 1878. Terletak di tengah kota yaitu di Jln. Sejahtera, Kelurahan Melayu, Singkawang Barat karena itu sering disebut Pekong Tengah.
Vihara ini menjadi peribadatan tertua di Singkawang. Pada perayaan Cap Go Meh, semua tatung dari dalam dan luar Kota Singkawang wajib meminta restu Dewa Bumi Raya di Vihara ini sebelum berkeliling kota. Ohya, pengunjung juga bisa meminta diramal kehidupannya seperti yang dilakukan Bunda kami ini.
Kawasan Tradisional Rumah Keluarga Tjhia
Destinasi kedua kami mengunjungi Kawasan Tradisional Rumah Keluarga Tjhia di Jln. Budi Utomo Singkawang. Letaknya tidak jauh dari vihara cukup dengan berjalan kaki saja. Rumah ini didirikan pada tahun 1901 oleh Xie Shou Shi (dibaca : Tjhia Siu Si dalam dialek Singkawang).
Bangunan rumah marga Tjhia ini sebagian besar terbuat dari kayu ulin atau kayu belian. Rumah besar ini memiliki dua ruangan besar, bagian depan dan belakang penuh dengan ornamen, ukiran dan juga kaligrafi yang berwarna emas di setiap ambang pintunya. Ohya, di sebelah kanan bangunan ada yang menjual makanan khas Singkawang namanya Choipan cobain deh, enak banget.
Waterboom Gunung Jempol
Tempat wisata selanjutnya adalah wisata keluarga yaitu Waterboom Gunung Jempol. Letaknya di Jln. Raya Pajintan Singkawang Timur. Sebelumnya aku pernah menulis tentang tempat ini, baca : Taman Cinta Pajintan
Tempat wisata ini selalu ramai pengunjung baik dari dalam dan luar Kota Singkawang. Karena lokasi taman yang luas pengunjung bisa leluasa berkeliling taman atau bermain air di waterboom. Ohya, jangan khawatir soal penginapan karena di waterboom ini mempunyai hotel sendiri jadi begitu bangun tidur kamu sudah bisa langsung nyebur ke kolam :D.
Desa Wisata Bagak Sahwa
Kemudian kami kembali mengunjungi wisata budaya yaitu Desa Wisata Bagak Sahwa. Kali ini giliran Bunda Dede yang menjadi Tour Guide kami.
Desa Wisata terletak di Bagak Sahwa, Singkawang Timur. Wisata budaya yang ada di desa ini adalah budaya dari Suku Dayak Salako, di tempat ini terdapat sebuah bangunan yang disebut Paramuan yaitu tempat bertemunya masyarakat Suku Dayak Salako untuk mengadakan upacara adat.
Salah satunya disebut Ngabayotn yaitu sebuah upacara adat ucapan syukur setelah masa panen padi. Ngabayotn dilakukan 2 tahun sekali setelah tahun 2016 yang lalu. Nah… buat teman-teman yang penasaran seperti apa sih upacara Ngabayotn ini, yuk kunjungi Desa Wisata Bagak Sahwa ini pada Bulan Juni 2018 nanti.
Taman Rekreasi Teratai Indah
Kami melanjutkan perjalanan ke Taman Rekreasi Teratai Indah terletak di Jln. Burhani Singkawang Barat. Taman ini sangat cocok buat kamu yang ingin melepas penat bersama keluarga dan teman se-genk mu hehe… Pegunungan dan perbukitan adalah pemandangan yang akan kamu lihat di sini, selain itu ada kolam renang untuk berenang dan danau untuk teman-teman bisa mengayuh sepeda air alias bebek-bebekan. Kalau lapar tenang di taman ini tersedia restoran lengkap dengan karaokenya. Asyik kan!. Ohya, satu lagi.. kamu harus nyobain kue donat mininya enak banget. Namanya kue donat Teratai.
Tungku Naga, Keramik Borneo
Tungku Naga adalah sebuah alat dalam proses produksi tempayan keramik yang mulai muncul pada tahun 1937. Liauw A Tjiu, seorang imigran dari Tiongkok yang pertama kali memperkenalkan pabrik keramik ini. Kerajinan khas Singkawang ini masih menggunakan cara tradisional dan proses pembakaran yang menggunakan tungku khusus dan biasa disebut Tungku Naga karena bentuknya memanjang mirip seperti Naga.
Biasanya pengunjung yang datang ke Tungku Naga ini berkesempatan mencoba membuat keramik hasil kreatifitas mereka sendiri seperti yang kami lakukan ini.
Bagaimana? tertarik membuat keramik hasil buatan tanganmu sendiri. Datang ke Tungku Naga Singkawang ya..
Tanjung Bajau
Tempat wisata terakhir yang kami kunjungi adalah akuarium raksasa di Tanjung Bajau Singkawang. Terletak di Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan. Ikan di akuarium ini beraneka ragam, ada ikan naga, ikan buaya, dan ikan-ikan lucu lainnya kamu harus lihat sendiri pokoknya..
Di belakang akuarium terdapat taman yang cukup luas untuk pengunjung bisa bersantai di bawah pepohonan yang rindang. Setelah selesai melihat-lihat ikan aku dan rombongan beristirahat di taman belakang akuarium sekaligus mendengarkan arahan dari Bapak Supardiyana, SH selaku ketua panitia kegiatan ini.
Akhirnya semua rangkaian kegiatan selesai, namun keseruan nya masih terasa sampai sekarang. Semangat teman-teman Tour Guide Singkawang!!!. Semoga kegiatan positif seperti ini terus ada untuk mendukung pariwisata di Singkawang.
Saatnya wefie-an
Video Dokumentasi : (hari Pertama)
Selamat berkunjung.
Salam muter-muter
Share dan like kalau kamu senang dengan tulisan ini.
#BloggerSingkawang
#PastikeSingkawang
Pingback: Bubur Pekong, Tempat Sarapan Enak di Singkawang - Kuliner Singkawang
Pingback: Menikmati Liburan di Sinka Zoo Singkawang - Ini Multi